Mati
“Kelak setelah saya mati kamu harus mampu menjaga dan mengelola komunitas ini”
Pesan di atas saya terima dua tahun lalu, sejak salah seorang senior memutuskan untuk menikah. Hal yang baginya sangat jauh dari rencana hidup dan kegiatan yang melelahkan. Apa boleh buat, berjodoh dengan pernikahan di umur 25 sudah menjadi suratan takdirnya.
Pesan itu disampaikan di warung kopi tempat biasa kami kongkow, kala itu warung kopinya sudah tutup, lampu telah di mati dan kami hanya di temani sinar redup dari senter HP yang di timpa dengan gelas agar cahayanya tidak menyilaukan mata.
Saya tak tau mengapa beliau memberikan pesan itu secara spontan, yang pasti pesannya sangat menusuk dan membuat saya terdiam tanpa kata untuk beberapa waktu hingga secara tidak sadar air mata mengalir membasahi pipi, untung saja sinar yang menerangi kami begitu redup sehingga tak ada yang tau kalau saya sedang menangis, tapi yang pasti orang-orang yang ada di meja tersebut melihat saya menunduk sambil menutup muka.
***
Beberapa hari setelah percakapan malam itu, saya mulai meresapi kata “mati” yang senior sampaikan, mati dan kematian tidak hanya berpisahnya antara ruh dan jasad untuk kemudian di lakukan ritual pemakaman. Baginya kematian bisa terjadi bagi orang-orang yang ruh dan jasadnya bersatu, namun jasadnya sudah tidak berfungsi lagi.
Kematian dapat berbentuk ketidakmampuan seseorang dalam menjalankan fungsinya di lingkungan sosial, bisa juga dengan hilangnya seluruh kendali dari apa-apa yang telah di lakukan selama ini.
Kematian seperti inilah yang di khawatirkan oleh senior tersebut, karena menurut firasatnya banyak kondisi dan banyak orang yang ingin mematikannya, baik secara perlahan ataupun secara keji. Namun bagi kami khususnya saya yang tertua di meja kopi itu merasa hal tersebut tidak akan terjadi, karena fungsi jaringan yang dimiliki akan terus mengalir.
Firasat kematian dan pesan yang disampaikan kepada saya ternyata hingga kini belum terjadi walau beberapa kejadian hal itu telah di upayakan oleh orang-orang yang bertindak menjadi malaikat pencabut nyawa.